Musik Gitar
|
Disusun Oleh
|
ANNISA FITRI YULIANDRA
|
XI MIPA 2
|
MAN KOTA BATU
|
KATA PANGANTAR
Assalamua’laikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah
SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai.
Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan bantuan baik pikiran maupun materinya.
Adapun tujuan karya tulis
ini adalah untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oeh guru bidang studi seni
budaya, Pak Bambang. Serta saya ingin menambah wawasan dan lebih memahami
tentang musik gitar.
Saya berharap semoga makalah
ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk para pembaca. Bahkan saya
berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Saya yakin banyak kekurangan
dalam penyususan makalah ini, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
saya. Untuk itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bisa
bermanfaaat bagi penerpan dalam kehidupan.
Wa’alaikumsalam
Wr.Wb.
Batu,
September 2018
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya
menggunakan jari maupun plektrum. Gitar
terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai
tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional
dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun
baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat. Secara
umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.
Gitar
akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body),
telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar akustik
modern: gitar akustik senar-nilon, gitar
akustik senar-baja, dan gitar archtop. Gitar
klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan teknik fingerpickingkomprehensif.
Gitar
elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada penguatyang secara
elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan penggunaannya, gitar
elektrik menggunakan badan berlubang (hollow body), namun kemudian
penggunaan badan padat (solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik
terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan
berbagai bentuk musik pop.
1.2 Permasalahan
a. Sebutkan
jenis-jenis Gitar?
b. Apa bagian-bagian
penting Gitar?
1.3 Tujuan
a. Mengetahui
jenis-jenis Gitar.
b. Mengetahui
bagian-bagian Gitar.
c. Memenuhi tugas
SBK.
1.4 Manfaat
a. Dapat
mengetahui jenis-jenis Gitar.
b. Dapat
mengetahui bagian-bagian Gitar.
c. Dapat memenuhi
tugas SBK.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah
Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat
musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal
sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai
macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300
SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh
bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh
bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1) guitarra Morisca yang
berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra Latina untuk memainkan akor.
Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al
ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan
kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat
musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi
populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit
ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat
dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan
baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir
abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar
selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada
saat ini.
Keaslian gitar tidak dapat dilihat
dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, di mana banyak replika modern dalam bentuk kotak bulat seperti
kulit kerang dengan Gut / benang benang
sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk
kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno.
Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan
sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi
berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan
dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat
diseluruh Eropa.[1]
2.2 Jenis
A. Gitar
akustik
Gitar akustik memiliki bagian badan yang
berlubang (hollow body) dan dapat menghasilkan suara yang relatif cukup
keras tanpa penguatan elektrik. Bunyi dari gitar akustik dihasilkan dari
getaran senar yang mengalir antara tulang leher (nut) dengan jembatan (brigde)
yang kemudian diperkuat oleh bagian badan gitar yang bertindak sebagai lubang
resonansi.
Lubang resonansi pada umumnya berupa
lubang berbentuk lingkaran terletak di tengah badan gitar. Tapi sesuai
perkembangan zaman dan tuntutan estetika lubang resonansi tidak hanya berbentuk
lingkaran, tetapi juga bisa berupa kaligrafi seperti yang diperkenalkan oleh CC
Guitar dengan Calligraphy Series yang mengambil karakter kanji (China, Japan).
Terdapat beberapa subkategori dari
pengelompokan gitar akustik, di antaranya:
Pengelompokan gitar akustik juga
memasukkan gitar akustik yang memiliki tingkatan jangkauan nada yang berbeda,
seperti gitar bass akustik yang memiliki setem yang sama dengan gitar bass
elektrik.
B, Gitar
listrik
Gitar listrik (juga "gitar
elektrik") adalah gitar yang dirancang agar bunyi yang dihasilkan dapat
diperkuat secara elektrik dan jika dimainkan tanpa penguatan tersebut akan
menghasilkan suara yang relatif lemah. Komponen utama pada gitar elektrik
adalah pickup. Pick up Elektromagnetik menangkap dan mengubah getaran
senar ke dalam bentuk sinyal, yang kemudian diteruskan ke pengeras suara melelui medium kabel atau gelombang radio. Suara yang dihasilkan seringkali
dimanipulasi sedemikian rupa menggunakan peralatan elektronik tambahan
maupun distorsi alami dari tabung vakum di dalam pengeras suara.
Terdapat dua jenis pickup magnetik, yaitu pickup kumparan tunggal (single coil) dan pickup kumparan ganda (double coil atau humbucker),
di mana setiap pickup dapat diatur aktif
atau pasif. Pickup
pertama yang berhasil digunakan pada gitar dikembangkan oleh George Beauchamp pada 1931, diamana saat itu ia masih menggunakan
badan gitar yang berlubang (hollow-body). Setelah Perang Dunia II,
barulah gitar elektrik badan-padat (solid-body) dipopulerkan oleh Gibson
yang bekerjasama dengan Les Paul, serta oleh Leo Fender yang bekerja secara independen.
Beberapa model gitar elektrik
menggunakan pickup
piezoelektrik, yang
berfungsi sebagai transduser untuk menghasilkan suara yang
relatif mirip dengan gitar akustik. Terdapat pula gitar yang mengkombinasikan
pickup magnetik dan pickup piezoelektrik yang bernama hybrid guitars.[2]
C. Gitar
Elektrik 7 Senar / Seven Strings Guitar[sunting | sunting sumber]
Sejarah Gitar Senar 7 atau yang biasa
disebut Seven Strings Guitar, Awalnya bermula di Rusia dan Brasil gitar.
Standar Tunning gitar 7 string adalah B-E-A-D-G-B-E. Gitar Senar Tujuh biasanya digunakan paga genre
musik rock dan jazz.
Band yang gitarisnya menggunakan Gitar
7 Senar antara lain adalah Dream Theater, Devin Townsend, Fear Factory, Steve
Vai, Scribe, Trivium, Korn, Limp Bizkit, Deftones, Behemoth, Nevermore,
Tesseract, Sedangkan Gitaris Terkenal yang mengusung jazz degan 7 String adalah
George Van Eps, Bucky Pizzarelli, John Pizzarelli, Howard Alden, Ed Laub, Lenny
Breau, Jimmy Bruno, dan Diane Hubka.
Berikut adalah Daftar atau Jenis-jenis
tunning atau stem Gitar dengan 7 senar:
Nama Tuning
|
Low
|
7
|
6
|
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
High
|
7 String Rock
|
B
|
E
|
A
|
D
|
G
|
B
|
E
|
||
7 String Jazz
|
A
|
E
|
A
|
D
|
G
|
B
|
E
|
||
7 String Breau
|
E
|
A
|
D
|
G
|
B
|
E
|
A
|
||
7 String Hunter
|
A
|
D
|
A
|
D
|
G
|
B
|
E
|
2.3 Konstruksi
Dawai
gitar yang berjumlah enam utas masing-masing diikatkan pada enam buah pasak
yang merupakan bagian dari mesin penala. Bagian leher terdapat di antara kepala
dan badan. Bagian muka leher yang masuk hingga kira-kira seperempat papan muka
dari badan gitar, merupakan papan jari yang memiliki 19 pembatas dari logam
yang dikenal dengan sebutan fret. Fungsinya adalah untuk memproduksi tingkat
ketinggian nada yang berbeda dengan jalan menempatkan jari-jari pada
ruang-ruang di antara logam-logam fret. Bagian badan gitar berfungsi sebagai
tabung resonator untuk memperbesar bunyi yang dihasilkan oleh getaran dawai.
Papan muka pada badan gitar yang bahan kayunya lebih tipis dibanding papan
belakang dan samping, disebut juga sebagai papan suara. Pada papan suara
terdapat lobang suara untuk mengeluarkan hasil produksi bunyi. Pada dasarnya
bunyi gitar dihasilkan oleh getaran dawai-dawai yang terentang di antara batang
penyanggah dawai yang merupakan pembatas antara kepala dan leher (disebut nut)
dengan gading pembatas (disebut bridge) pada pangkal pengikat dawai di atas
papan suara (disebut base).
2.4 Aksesoris
Walaupun gitar sudah dapat dimainkan
tanpa alat-alat berikut, namun penggunaan berbagai aksesoris dapat dipakai
untuk mempermudah dalam memegang dan memainkan gitar.
·
Strap
Strap
gitar digunakan untuk menggantung gitar melalui bahu, agar bisa bermain gitar
sambil berdiri dengan mudah. Strap berbetuk secarik kain dengan penebalan kulit
sintetis di kedua ujungnya, di mana panjangnya dapat diatur untuk menyesuaikan
posisi favorit dari pemain gitar tersebut.
Gitar memiliki beragam jenis
perlengkapan untuk memasangkan strap. Perlengkapan paling umum adalah
menggunakan pin strap, yang berupa silinder logam yang ditancapkan ke gitar menggunakan sekrup. Secara umum, dua buah pin strap
selalu terdapat pada semua gitar elektrik dan banyak gitar akustik. Pin strap
oleh sebagian orang lalu diganti dengan strap berpengunci (strap locks)
yang dapat menghubungkan gitar dan strap dengan lebih aman.
Pin strap bawah biasanya terletak di
bagian dasar badan gitar. Sedangkan pin strap atas umumnya terletak di sekitar
ujung atas dari badan gitar, dengan posisi tepatnya yang berbeda-beda. Posisi
paling umum adalah di lengkungan badan atas gitar, di ujung dari upper
horn ataupun di sambungan leher gitar (heel). Beberapa gitar
elektrik, terutama gitar dengan bentuk badan yang aneh, memiliki pin strap yang
dipasang di bagian belakang badan gitar, baik salah satu pin maupun keduanya.
Terdapat pula pin starp atas yang dipasang di bagian kepala gitar.
Beberapa gitar akustik hanya memilik
satu pin strap, yaitu di dasar badan gitar. Untuk itu ujung strap lainnya harus
diikatkan ke kepala gitar. Namun, beberapa gitar akustik dibuat tanpa pin strap
sama sekali.
·
Plektrum
Plektrum (atau biasa disebut pick) adalah
sepotong kecil material keras yang umumnya dipegang dengan jempol dan telunjuk
dan digunakan untuk memetik dan membunyikan senar. Plektrum secara umum lebih
sering digunakan untuk permainan gitar elektrik. Walaupun bahan utama pembuat
plektrum adalah plastik, terdapat pula plektrum dari bahan
lain, seperti tulang, kayu, logam, ataupun tempurung kura-kura. Tempurung kura-kura adalah bahan
yang paling sering digunakan pada era awal pembuatan plektrum. Tetapi seiring
dengan kura-kura yang terancam punah dan menjadi hewan dilindungi,
tempurung kura-kura tidak lagi digunakan sebagai bahan pembuat plektrum.
Bentuk dan ukuran plektrum sangatlah
beragam. Ukuran plektrum bervariasi mulai dari plektrum kecil untuk jazz hingga
plektrum besar untuk bass. Ketebalan plektrum juga memengaruhi penggunaannya.
Plektrum yang lebih tipis (antara 0,2 sampai 0,5 mm) biasanya digunakan
untuk permainan rhythm, sedangkan plektrum yang lebih tebal (antara 0,7 hingga
1,5+ mm) biasanya digunakan untuk permainan melodi.
Suara gitar khas ala Billy Gibbons disebut-sebut dikarenakan ia menggunakan koin Amerika atau koin Meksiko sebagai plektrum. Hal serupa
terjadi pada Brian May yang menggunakan koin Inggris
sebagai plektrum. Lain halnya dengan David Persons yang dikenal menggunakan
plektrum dari kartu kredit usang yang dipotong dengan ukuran yang tepat.
2.5 Tala/Sêtém
Gitar adalah sebuah instrumen transposing, di mana suara titinadanya satu oktaf lebih rendah dari
yang tertulis pada skor/lembaran musiknya.
Berbagai variasi tala pada gitar dapat
saja digunakan, tergantung dari pemainnya. Tala yang paling umum digunakan —
yang dikenal sebagai "Standard Tuning" — menggunakan senar
yang ditala dari E rendah ke E tinggi, dengan melintasi rentang dua oktaf
(EADGBe). Jika keenam senar dibunyikan secara terbuka (open string) maka
akan menghasilkan chord Em7/add11.
Titinadanya adalah sebagai berikut:
Senar
|
|||
pertama
|
E4
|
e'
|
329,63 Hz
|
kedua
|
B3
|
b
|
246,94 Hz
|
ketiga
|
G3
|
g
|
196,00 Hz
|
keempat
|
D3
|
d
|
146,83 Hz
|
kelima
|
A2
|
A
|
110 Hz
|
keenam
|
E2
|
E
|
82,41 Hz
|
Tabel berikut menunjukkan titinada
yang dilintasi keenam senar pada tala standar, dari fret nol (nut)
hingga fret dua belas.
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
E
|
F
|
F♯
|
G
|
A♭
|
A
|
B♭
|
B
|
C
|
C♯
|
D
|
E♭
|
E
|
B
|
C
|
C♯
|
D
|
E♭
|
E
|
F
|
F♯
|
G
|
A♭
|
A
|
B♭
|
B
|
G
|
A♭
|
A
|
B♭
|
B
|
C
|
C♯
|
D
|
E♭
|
E
|
F
|
F♯
|
G
|
D
|
E♭
|
E
|
F
|
F♯
|
G
|
A♭
|
A
|
B♭
|
B
|
C
|
C♯
|
D
|
A
|
B♭
|
B
|
C
|
C♯
|
D
|
E♭
|
E
|
F
|
F♯
|
G
|
A♭
|
A
|
E
|
F
|
F♯
|
G
|
A♭
|
A
|
B♭
|
B
|
C
|
C♯
|
D
|
E♭
|
E
|
Gitar yang menggunakan tala standar
dapat dengan mudah untuk ditala, dengan fakta bahwa nada pada fret kelima sama
dengan nada pada senar terbuka (open string) sebelumnya; sebagai contoh,
nada pada fret kelima pada senar keenam memiliki nada yang sama dengan senar
terbuka kelima. Pengecualian pada hal ini terjadi antara senar kedua dan
ketiga, di mana nada fret keempat pada senar ketigalah yang sama dengan senar
terbuka kedua.
Tata tala standar telah banyak
berkembang untuk menyediakan keselarasan antara pemosisian jari yang sederhana
untuk chord (akor) umum dan kemampuan untuk memainkan scale (tangga
nada) umum dengan pergerakan jari seminimal mungkin. Uniknya, tala gitar
memiliki pola pengulangan, di mana hal ini mempermudah dalam memainkan tangga
nada umum. Terdapat pula variasi dan pengembangan terhadap tala alternatif.
Tala alternatif digunakan untuk dua alasan utama: kemudahan dalam bermain dan
variasi nada yang dapat dihasilkan.
Banyak gitaris yang menggunakan sebuah
variasi tala yang ditemukan berabad lalu, di mana senar terrendah 'diturunkan'
satu nada penuh (whole tone). Dikenal sebagai tala "Drop-D" di mana
urutan titinada senar terbukanya dari rendah ke tinggi adalah DADGBe. Hal ini
memungkinkan permainan bass dominan dan tonic senar terbuka
dalam kunci D dan D-minor. Hal tersebut juga mempermudah dalam memainkan powerchords. Eddie Van Halen seringkali menggunakan sebuah
alat yang ia patenkan yang bernama "D Tuna". Alat tersebut berupa
tuas kecil yang terhubung ke fine tuner senar keenam pada
tremolo Floyd Rose miliknya, yang membuatnya dapat menurunkan nada senar
tersebut dari E ke D dengan mudah. Pada era modern, banyak grup rock
kontemporer yang melakukan perubahan tala senar dengan penurunan beberapa
semi-nada, menghasilkan tala "Drop-C" atau "Drop-B" sebagai
contohnya. Bagaimanapun penggunaan istilah ini kurang konsisten. Terminologi
"drop-D" selain digunakan untuk menggambarkan "drop-D" yang
sebenarnya (di mana senar terakhir diturunkan 1 nada), istilah tersebut
terkadang juga salah digunakan untuk menggambarkan tala "Standar"
berbasis D yang sebenarnya dinamakan "D-Standard" (DGCFAd').
Seperti halnya dengan instrumen
berdawai lainnya, dimungkinkan menggunakan sejumlah besar scordatura pada gitar. Bentuk umum scordatura termasuk
menurunkan tala senar ke-3 menjadi F♯ untuk
meniru tala standar dari lute, terutama
ketika memainkan lagu-lagu opera renaissance yang sebenarnya
ditulis untuk lute.
BAB 3
PENUTUP
3.1
Simpulan
Gitar merupakan alat yang digemari masyarakat. Tapi
banyak diantara mereka yang tidak mengetahui seluk beluk Gitar. Banyak Gitar
berevolusi dari masa-kemasa dan menciptakan histori baru di dunia. Gitar
instrument musik solo ini memiliki banyak unsur seni yang unik dan lebih mudah
dari pada Piano.
3.2
Saran
Gitar merupakan alat seni yang perlu diterapkan pada
setiap siswa didik SMA/MA, agar mereka mengetahui dan bisa menggunakan Gitar
dengan baik.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar